Follow me ;)
IP

Saturday, June 18, 2011

17 tahun yang lalu...

selamat malam :D
hari ini malam minggu. anak-anak muda biasanya pada keluar rumah nih. namun berhubung saya tidak muda lagi ya saya di rumah aja .__.

oke lanjut. eh tapi bentar dulu ya. mau motong kuku dulu. gak enak kalo ngetik pake kuku yang (agak) panjang nih *penting abis*
sip. udah siap ngetik dengan kecepatan tinggi nih. hehe

oke kita kembali lagi ke sekitar 17 tahun 2 bulan yang lalu...
10 April 1994 di Kota Yogyakarta. seorang ibu bernama Aniroh beserta suaminya yang bernama Achrullah Bilfach sedang gusar dikarenakan menanti seorang anaknya yang pertama. dan tidak lama berselang lahirlah seorang anak laki-laki yang terlihat begitu lucu dibalut dengan darah akibat melahirkan dari ibunya. anak itu mereka beri nama Gusti 'Arsy Adi Justice Bilfani. tentu bukan nama yang pendek bukan. nama itu sudah dipersiapkan oleh mereka sejak lama yang diambil dari banyak asal

Gusti. diambil karena pada saat itu lahir di Daerah Istimewa Jogjakarta yang Gusti berarti orang yang diagungkan. karena banyak orang-orang yang tinggal disana menghubungkan kata Gusti dengan Tuhan. seperti Gusti Allah, dsb

'Arsy. diambil dari Al-quran yang berarti singgahsana Allah. ya kurang lebih seperti tempat duduk kita lah. kalo kita nyebutnya kursi tapi kalo Allah 'Arsy. kenapa pake apostrop ( ' ) ??? karena memang dari sananya begitu. hehehe

Adi. nah kalo kata yang ini diberikan sama adek mama saya yang kemudian di setujui dan di masukkan dalam nama (panjang) saya

Justice. bahkan dinama saya sudah terselip harapan yang diinginkan oleh kedua orang tua saya tercinta. Justice menurut kamus besar google translate berarti peradilan/peradilan/kelurusan/adalat. oleh karena itu orang tua saya berharap agar kelak saya bisa menjadi orang yang berlaku adil kepada semua orang, bisa mengambil jalan tengah jika ada masalah, dan berlaku bijaksana. selain itu karena title  yang di ambil oleh kedua orang tua saya adalah S.H. mungkin itu salah satu sebabnya :p

Bilfani. akhirnya sampe juga ke nama yang terakhir. Bilfani berarti BilfAni. ya itu adalah nama kedua orang tua saya. BILfach + ANI = Bilfani. hehehe

sejak kecil saya di ajarkan untuk terus belajar dan belajar selama saya bisa belajar. apapun itu. itulah sebabnya di umur saya yang sudah menginjak 17 tahun ini alhamdulillah bisa bereksperimen dengan berbagai macam barang + kreativitas oleh otak kanan saya. saya jadi teringat ketika seorang teman mengatakan,
R: "masa sma ini kamu gunakan untuk belajar"
G: "belajar apa?"
R: "apa aja"

berikut adalah kilas tentang prestasi yang menurut saya unik~
prestasi saya yang pertama (P.1) adalah ketika saya menginjak umur 6 bulan. saya memenangkan lomba bayi sehat dan mendapat peringkat ke III yang kemudian lanjut ke tingkat kabupaten (P.2). prestasi yang ketiga (P.3) adalah lomba balita action. dan mendapatkan juara favorit : >
bahkan di umur yang masih 6 bulan saya sudah menjadi foto model balita (P.5) dan masuk dalam nominasi 10 besar/finalis. pertama kalinya saya menjuarai lomba lukis & mewarnai (P.6) adalah disaat tahun yang sama (1994) dan masuk dalam nominasi 10 besar/finalis. entah bagaimana gambaran saya disaat umur sekecil itu *malu*
dan pertama kalinya saya menjuarai lomba puisi (P.19) adalah ketika saya berumur 5 tahun (1999) dan mendapatkan peringkat II tingkat SD se-Balikpapan. lomba top model & best modeling Indonesia (YAPMI KALTIM) berhasil mendapatkan juara berbakat I (P.34). dan selanjutnya yang cukup membanggakan adalah sertifikat Filharmonik School Violin (P.55) level Fundamental Violin~

dan untuk yang ingin lebih tau bisa lihat rekap dari P. yg alhamdulillah saya raih

hal. 1 (klik untuk memperbesar)

hal. 2 (klik untuk memperbesar)

hal. 3 (klik untuk memperbesar)
dan karena bimbingan dari orang tua pada saat kecil itulah yang mempermudah saya menempuh kehidupan (ceileh) di masa sekarang. maaf bukannya mau show off. tapi saya sengaja untuk menuliskan ini khusus pada saat saya berumur 17 tahun

keuntungan bersosialisasi dengan orang lain juga saya dapatkan dimasa sekarang ini. karena mulai saat kelas 3 sd (kalo ngga salah) saya sudah menjadi penyiar cilik yang pertama-tama cuma ikut siarannya orang dan yang akhirnya jadi punya acara sendiri setiap minggu pagi

kesibukkan di masa sekolah dasar di SD Patra Dharma 3 sudah cukup membuat saya muak akan dunia-dunia seperti itu. waktu sepertinya kurang kalo cuma 24 jam. sering banget habis lomba fashion/dll pulangnya jam 12 bahkan 2 pagi baru selesai. dan alhasil tidurlah saya dalam perjalanan pulang. jam yang padat terkadang membuat saya muak karena harus di kejar-kejar waktu inilah. itulah. oh ya beberapa temen saya yang dulu menjadi teman seperjuangan dan sekarang saya masih ingat adalah Diva Beshia, Dian Novita, Lilia Rosa, Bimadanta. Diva adalah teman seperjuangan saya pada saat lomba melukis/menggambar/mewarnai. sering banget ketemu sama anak ini. dan sekarang Diva sekelas dengan saya. sedangkan Dian adalah teman seperjuangan saya ketika dia mulai mengikuti jejak saya : > dalam dunia puisi. mulai sejak itu dia (termasuk) saingan hampir disetiap lomba yang kami diutus oleh sekolah. dan sekarang Dian pindah ke jawa tapi kurang tau tempatnya dimana. Lili sebenarnya bukan saingan karena dia cewe dan saya cowo dan tiap lomba dipisahkan antara cewe dan cowo. cuma orang tua kita sering banget kumpul bareng cuma untuk sekedar menyiapkan kostum yang mau dipake di lomba nanti. Bimadanta. dia kakak kelas gue nih (ceileh). sekarang dia udah keterima di ITB. wah asik banget. jadi pingin ikutin jejaknya. Bima atau Kak Bima juga menjadi teman seperjuangan saya pas lagi konser-konser violin. latian bareng di tempat latian udah jadi makanan sehari-hari kalo mau konser

oke cukup untuk masa-masa sd. sekarang kita lanjut ke SMP. saya melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Balikpapan. disini saya memutuskan untuk lebih menikmati hidup. saya menjadi orang biasa yang tidak mengetahui apa-apa. menjalanin hidup layaknya anak SMP kebanyakan. dan di masa SMP inilah saya mencoba untuk bergabung dengan grup musik. pada saat itu saya ditarik untuk bermain violin. namun karena banyak kendala disetiap kami latihan, maka saya memutuskan untuk bermain instrumen gitar. disitu sama belajar memahami dan mengenal lebih dalam tentang instrumen tersebut kurang lebih selama 3 tahun. daaaaaaaaaan lahirlah beberapa lagu. di SMP inilah saya mengenal yang namanya persahabatan, kerja sama, saling mengerti, saling memahami, bersikap bijaksana, dll. dan orang-orang yang begitu teringat di dalam pikiran saya adalah Dio Ardana, Syam Rusdi, dan Rendi Setiawan. tentu saja karena mereka adalah teman band saya yang tentunya menyimpan banyak kenangan meskipun menyedihkan, mengharukan, memalukan, dan menyenangkan. itu akan selalu saya ingat. selalu...

dan sekarang masa-masa SMA yang katanya masa yang paling asik. hmmm sebenarnya sih ngga ada perubahan yang begitu berarti dari masa saya SD, SMP, dan SMA. hanya saja tugas yang saya emban jadi lebih berat dan dalam tempo yang lebih panjang. di SMA ini saya juga banyak belajar akan artinya hidup. namun karena masa SMA saya belum selesai jadi ngga akan cerita banyak. hehehe. yang jelas saya menemukan malaikat saya yang sekarang menjadi seseorang yang begitu sangat berarti di dalam hidup saya. dan juga saya menemukan beberapa kelompok teman-teman yang masing-masing memiliki cara & konten mereka dalam berinteraksi. tentu saja beda lumbung beda belalang. ya mungkin pepatah itu benar

well sudah cukup banyak yang saya ceritakan selamat perjalanan saya 17 tahun ini. yang jelas peran orang tua sangat berarti atas apa yang berhasil saya raih sekarang ini. dan peran orang-orang disekeliling yang selalu mensupport disetiap langkah saya. saya ucapkan beribu terima kasih untuk kalian :)

dan untuk foto-foto masa kecil bukan untuk konsumsi publik. jadi tidak akan saya post disini. hehehe. sampai ketemu di post selanjutnya ;)